Don't Hate Math

Latest courses

3-tag:Courses-65px

Minggu, 04 Oktober 2020

Metode Substitusi Murni Sistem Persamaan LInear Tiga Variabel (SPLTV)

 Persamaan Linear Tiga Variabel ( SPLTV )

    Merupakan suatu Persamaan Linear yang memuat tiga variabel dalam suatu Persamaan atau dapat dinyatakan dengan bentuk : ax + by + cz = d dimana a,b,c dan d merupakan suatu konstanta.

Contoh Persamaan Linear Tiga Variabel

2x + 3y - 2z = 12

Sistem  Persamaan Linear Tiga Variabel ( SPLTV )

   Sistem = kelompok, kumpulan, Sehingga Sistem persamaan linear tiga variabel Merupakan kumpulan dari beberapa persamaan linear tiga variabel, untuk mendapatkan satu penyelesaian biasanya membuthkan minimal 3 persamaan linear tiga variabel dimana persamaan-persamaan tersebut bukan merupakan kelipatan dari persamaan lainya.

Bentuk Umum dari SPLTV dapat dinyatakan sebagai berikut.


Cara Penyelesaian dari SPLTV memiliki bebrapa cara di antaranya :
1. Substitusi Murni
2. Eliminasi Murni
3. Metode Gabungan Eliminasi dan Substitusi
4. Determinan Matriks

Berikut langkah Penyelesaian dan Penjelasan dari Bentuk Tersebut.

A. Substitusi Murni
  1. Jabarkan Persamaan 3 menjadi ( x = ) dan diperoleh persamaan 4
  2. Substitusi Persamaan 4 Kepersamaan 1 dan persamaan 2 sehingga diperoleh persamaan 5 dan 6
  3. Jabarkan Persamaan 5 menjadi ( y = ) dan diperoleh persamaan 7
  4. Substitusi persamaan 7 kepersamaan 6 untuk mendapatkan nilai dari z
  5. Substitusi nilai z kepersamaan 7 untuk memperoleh nilai y
  6. Substitusi nilai y dan z kepersamaan 4 untuk mendapatkan nilai dari x
Untuk Penjelasan Lebih Lengkap Metode Substitusi Murni Perhatikan video Penjelasan berikut.

Latihan Soal
Pembahasan Latihan Soal.



Sabtu, 03 Oktober 2020

Persamaan Linear Tiga Variabel

 Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel ( SPLTV )

    Merupakan suatu Persamaan Linear yang memuat tiga variabel dalam suatu Persamaan atau dapat dinyatakan dengan bentuk : ax + by + cz = d dimana a,b,c dan d merupakan suatu konstanta.

Contoh Persamaan Linear Tiga Variabel

2x + 3y - 2z = 12

Sistem  Persamaan Linear Tiga Variabel ( SPLTV )

   Sistem = kelompok, kumpulan, Sehingga Sistem persamaan linear tiga variabel Merupakan kumpulan dari beberapa persamaan linear tiga variabel, untuk mendapatkan satu penyelesaian biasanya membuthkan minimal 3 persamaan linear tiga variabel dimana persamaan-persamaan tersebut bukan merupakan kelipatan dari persamaan lainya.

Bentuk Umum dari SPLTV dapat dinyatakan sebagai berikut.


Cara Penyelesaian dari SPLTV memiliki bebrapa cara di antaranya :
1. Substitusi Murni
2. Eliminasi Murni
3. Metode Gabungan Eliminasi dan Substitusi
4. Determinan Matriks

Berikut langkah Penyelesaian dan Penjelasan dari Bentuk Tersebut.

A. Substitusi Murni
  1. Jabarkan Persamaan 3 menjadi ( x = ) dan diperoleh persamaan 4
  2. Substitusi Persamaan 4 Kepersamaan 1 dan persamaan 2 sehingga diperoleh persamaan 5 dan 6
  3. Jabarkan Persamaan 5 menjadi ( y = ) dan diperoleh persamaan 7
  4. Substitusi persamaan 7 kepersamaan 6 untuk mendapatkan nilai dari z
  5. Substitusi nilai kepersamaan 7 untuk memperoleh nilai y
  6. Substitusi nilai y dan z kepersamaan 4 untuk mendapatkan nilai dari x
Untuk Penjelasan Lebih Lengkap Metode Substitusi Murni Perhatikan video Penjelasan berikut.

Latihan Soal
Dengan menggunakan substitusi murni tentukanlah nilai x, y dan z dari sisten persamaan linear tiga variabel berikut.
a. x - y + z = -5
    2x + y + z = -1
    x + y - z = 3
b. 2x + y = -7
    3z - x = -5
    2y + z = -1
Pembahasan soal

Jumat, 02 Oktober 2020

Persamaan Matriks berbentuk AX = B dan XA = B

     Untuk Menyelesaikan persamaan Matriks yang berbentuk AX = B dan XA = B dapat dilakukan dengan langkah-langka sebagai berikut.

       AX = B


       XA = B

Contoh

Tentukanlah Matriks X ordo 2*2 yang memenuhi Persamaaan

 M . X = N

Penyelesaian
Det (M) = 2*3 - (5*-1) = 6 + 5 = 11
    
 maka nilai dari 

        M. X   =  N

       X         = M^-1 . N



Untuk Penjelasan lebih lengkap Simak Penjelasan Video Berikut
















Kamis, 01 Oktober 2020

Teori Bilangan, Algoritma Euclide, Persamaan Diophantine

 1. Sifat habis dibagi pada bilangan bulat

    Secara umum suatu bilangan yang dapat dibagi dapat dinyatakan kedalam bentuk.

    untuk sebarang a dan b, bilangan bulat dengan a ≠ 0, maka terdapat m dan n, bilangan bulat yang tunggal sedemikian sehingga b dapat dinyatakan sebagai 

b = (a*m) + n atau b = am + n, dengan 0 ≤ n < │a│

a, kemudian disebut sebagai pembagi, m disebut hasil bagi dan n disebut sebagai sisa hasil bagi. pernyataan b = am + n, biasanya disebut juga sebagai algoritma pembagian. untuk kasus n = 0, maka b dikatakan habis dibagi oleh a. Akibat dari pernyataan tersebut muncul suatu definisi yaitu.

Suatu bilangan bulat b dikatakan habis dibagi oleh suatu bilangan bulat tidak nol, jika ada suatu bilangan bulat m sedemikian sehingga b = am. atau dapat dituliskan sebagai a │ b (dibaca a habis membagi b)

Sifat-Sifat pada hasil bagi.

  • jika a│b maka a│bc untuk sembarang c bilangan bulat
  • jika a│b dan b│c maka a│c
  • jika a│b dan a│c maka a│bx + cy untuk x dan y, sembarang bilangan bulat.
  • jika a│b dan b│a maka a = ±b
  • jika a│b dan b ≠ 0 maka │a│ ≤ │b│
2. Algoritma Euclide

    Defenisi
    Diberikan dua bilangan bulat a dan b dengan a > b > 0 maka FPB(a,b) dapat dicari dengan mengulang algoritma pembagian

Contoh :
Tentukan FPB (4840,1512)

Penyelesaian.

4840 = 1512 * 3 + 304

1512 = 304 * 4 + 296

304 = 296 * 1  + 8

296 = 8 * 37 + 0

maka kta peroleh  FPB (4840,1512) = 8


Akibat dari teorema Algoritma Euchlide yaitu untuk setiap FPB(a,b) maka terdapat bilangan bulat  x dan y sehingga FPB(a,b) = ax + by.

sehingga dari contoh diatas dapat dinyakan sebagai berikut.

8 = 304 - 296

    = 304 - [1512 - (304 * 4)]

    = (304 * 5) - 1512

    = [(4840 - 1512*3)*5 -1512

    = 4840 * 5 - 1512 * 16

jadi nilai x = 5 dan y = 16

Akibat Selanjutnya dari teorema algoritma euclide yaitu Persamaan linear diophantine.

3. Persamaan linear Diophantine

Teorema
Suatu Persamaan linear diophantine ax + by = c dengan a, b dan c bilangan bulat mempunyai penyelesaian bilangan bulat, jika dan hanya jika FPB(a,b) membagi habis c.

Contoh
Tentukan penyelesaian umum persamaan diophantine 754x + 221y = 13

Penyelesaian
Dengan menggunakan algoritma euclid diperoleh FPB(754,221) = 13, karena 13│13, akibatnya persamaan diatas mempunyai penyelesaian bilangan bulat.
kita akan mencari nilai dari m dan n sehingga 
13 = m * 754  + n * 221    Karena
13 = 5 *754  -  17 * 221 maka m = 5 dan n = -17 jadi penyelesaian umumny adalah.
x = 5 + (221/13) k = 5 + 17 k
y = -17 + (754/13) k = -17 - 58k
dengan k sembarang bilangan bulat.

Selasa, 29 September 2020

Persamaan Linear Dua Variabel

 Bismilllahirahmanirahim

Assalamualaikum wr. wb

Bagaimana kabarnya hari ini.???

dimasa seperti ini selalu jaga kondisi yah, Apalagi dimasa Pandemi seperti ini.

kita akan membahas Persamaan Linear dua variabel.

Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

    Merupakan suatu persamaan linear yang memuat dua variabel, bentuk umum dari persamaan Linear dua variabel yaitu.

ax + by = c

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

    Sistem memiliki makna kumpulan, kelompok sehingga Sistem persamaan linear dua variabel merupakan kumpulan dari beberapa persamaan linear dua variabel.  mempunyai bentuk umum sebagai berikut.
Dimana a, b, dan c merupakan konstanta

SPLDV Homogen
    jika nilai c1 = 0 dan c2 = 0 , Maka sistem persamaan tersebut dinyatakan sebagai Sistem pesamaan linear dua variabel yang homogen dan mempunyai bentuk.

bentuk-bentuk SPLDV homogen dapat kita jumpai sebagai berikut
1).  2x + 3y = 0
2). 2x - y = 0

atau 
1).  3x - 2y = 0
2). 5x - 2y = 0

SPLDV Tak Homogen
    jika nilai c1 ≠ 0 dan c2 ≠  0 , Maka sistem persamaan tersebut dinyatakan sebagai Sistem pesamaan linear dua variabel yang tak homogen dan mempunyai bentuk.
bentuk-bentuk SPLDV tak homogen dapat kita jumpai sebagai berikut
1).  2x + 3y = 5
2). 2x - y = 1

atau 
1).  3x - 2y = 4
2). 5x - 2y = 8


Penyelesaian/Solusi SPLDV

    Untuk menyelesaikan persamaan linear dua variabel, memiliki beberapa cara penyelesaian, untuk lebih lengkapnya dibaca, dipahami dan dinonton yah penjelasanya.

1. Menggunakan Metode Eliminasi

    Metode ini merupakan metode dimana nilai x dan y akan kita eliminasi satu persatu, untuk mendapatkan nilai dari x dan y tersebut. dapat dinyatakan sebagai berikut.

untuk langkah awal kita akan mencari nilai y dengan mengeliminasi x

2x + 3y = 13            dikali dengan 1

-x  + 2y = -3            dikali dengan 2