Koordinat titik balik grafik fungsi dengan rumus f(x) = 3 - 2x - x² adalah.
Sebuah roket ditembakkan vertikal keatas mencapai tinggi h meter setelah x detik dirumuskan dengan rumus h(t) = 400t-5t² tinggi maksimum roket tersebut adalah.
Grafik fungsi kuadrat yang persamaannya y = ax² - 8x + 6, memotong sumbu x, satu diantara titik potongnya adalah (3,0), maka nilai a adalah.
Defenisi fungsi dapat ditinjau dari 2 hal berikut.
Fungsi sebagai Pemetaan
Fungsi dalam himpunan A (domain) ke B (Range) adalah suatu aturan yang memetakan setiap anggota di A dengan tepat satu anggota di B
Fungsi sebagai pasangan berurut
Fungsi sebagai pasangan terurut dua bilangan riil x dan y adalah himpunan (x,y) dimana x paling banyak muncul satu kali dalam setiap pemetaan.
Fungsi kuadrata dinytakan dengan y = ax² + bx +c atau f(x) = ax² + bx + c dengan a ≠ 0; a, b, c elemen bilangan Real, x disebut variabel bebas dan y disebut variabel terikat
Diskriminan D = b² - 4ac
Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa fungsi dari himpunan A ke himpun B adalah.... (Silahkan kalian buat kesimpulan dan tuliskan dikolom komentar disertai nama, no.absen dan kelas )....
B. Grafik Fungsi Kuadrat
Grafik fungsi kuadrat pada umumnya sdlalu berbentuk parabola baik itu terbuka keatas maupun terbuka kebawah.
Kurva akan memotong sumbo x untuk y = 0
Kurva akan memotong sumbu y untuk x = 0 dengan titik potong pada (0,c)
Mempunyai sumbu simetri x = -b/2a
C. Bentuk Umum dan Sifat-sifat Fungsi Kuadrat
Bentuk umum fungsi Kuadrat dapat ditulisakan sebagai berikut y = ax² + bx +c atau f(x) = ax² + bx + c dengan a ≠ 0; a, b, c elemen bilangan Real
Dengan a menunjukkan kurva terbuka keatas atau kebawah. Jika a > 0 maka kurva terbuka keatas dan mencapai puncak minimum, dan jika a < 0 maka kurva terbuka ke bawah dan mencapai puncak maksimum.
Titik puncak = titik ekstrim = titik balik = titik stationer yang biasa disimbol (x indeks e, y indeks e), dengan Xe , Ye = ( -b/2a, -D/4a )
Xe = Sumbu Simetri dan Ye = nilai balik/nilai ekstrim/nilai stationer
Untuk penjelasan lebih lengkap Perhatikan penjelasan video berikut.
Merupakan suatu sub bab pada materi transformasi geometri.
Translasi artinya pergeseran, sehingga translasi merupakan pergeseran suatu objek yang berupa titik, garis, bangun, dimensi dua maupun dimensi 3, translasi disimbolkan dengan Translasi T.
Sebagai contoh.
Translasi T = ( a b) yang artinya benda atau titik digeser kearah a (kiri jika a < 0 atau kanan jika a > 0 ) dan disgeser ke arah b ( ke bawah jika b < 0 atau ke atas jika b > 0), jika a dan b = 0 artinya benda tersebut tetap.
1. Translasi Titik pada titik.
Jika diberikan suatu titik A yaitu ( 4, 3) dan ditranslasikan T = ( - 2 7) artinya adalah titik A tersebut digeser kearah kiri sejauh dua satuan dan digeser kearah atas sejauh 7 satuan maka titik yang diperoleh setelah digeser ialah A' = ( 2, 10)
Atau dapat dirumuskan dengan
Jika suatu titik A = ( x, y) dan ditranslasikan terhadap T = (a , b ) maka bayangan atau A' = ( x + a, y + b )
2. Translasi garis pada suatu titik.
Jika diberikan suatu gari yang melalui titik-titik tertentu maka kita bisa mencari menggunakan cara translasi titik pada titik.
Namun jika diberikan suatu persamaan maka kita bisa menggunakan dua cara.
Cara 1 yaitu mencari dengan menggunakan translasi titiik pada suatu titik
Cara 2 yaitu dengan menggunakan persamaan bayangan pada matriks tersebut yaitu dengan menggunakan rumus x' = x + h, y' = y + k kemudian menggunakan rumus y - y1 = m ( x - x1 )
Sebagai contoh.
Jika suatu persamaan gari y = 2x - 3 ditranslasikan terhadap T = ( 0 2 ) maka dapat diselesaikan dengan cara.
Cara 1.
Dengan mencari titik sembarang pada persamaan garis y = 2x - 3
Dengan mengambil sembarang titik.
Jika x = 0 maka y = 2.0 - 3 = - 3 sehingga titik yang diperoleh adalah A = ( 0, -3)
Jika x = 1 maka y = 2. 1 - 3 = -1 sehingga titik yang diperoleh adalah B = (1,-1)
Jdi sekarang kita translasikan titik tersebut pada translasi T = ( 0 2)
A' = ( 0+0 , -3 + 2 ) = (0, -1 )
B' = ( 1 + 0 , -1 + 2 ) = ( 1, 1)
Setelah itu kita tinggal menguhubungkan titik tersebut untuk mendapatkan garis tersebut.
Jika ditanyakan persamaan garis tersebut.
Tinggal menggunakan rumus persamaan yang melalui dua titik yaitu (y - y1)/(y2- y1) = (x - x1) / (x2 - x1)
Untuk lebih jelasnya cek penjelasan video berikut.
Untuk latihan soal.
1. Tentukanlah bayangan dari titik-titik berikut yang ditranslasikan T = ( 4 -12)
a. A (3,7)
b. B ( 5, -12)
c. C ( -12, 9)
d. D ( 17, -9)
2. Tentukanlah bayangan dari persamaan garis yang di translasikan terhadap T = ( 2 -3) .
Luas : Sisi x Sisi contoh : Sisi = 5 cm Luas = 5 x 5 = 25 cm2
Rumus persegi panjang Keliling : 2 x (Panjang + Lebar)
Keliling persegi panjang = 2 x panjang + 2 x lebar contoh : Panjang = 6 cm Lebar = 4 cm Keliling = 2 x (6 + 4) = 20 cm keliling = 2 x 6 + 2 x 4 = 12 + 8 = 20 cm
Luas : Panjang x Lebar contoh : Panjang = 8 cm lebar = 5 cm Luas = 8 x 5 = 40 cm2
Rumus Segitiga
Keliling : AB + AC + BC
Contoh : AB = 8 cm AC = 10 cm BC = 6 cm Kelililng : 8 + 10 + 6 = 24 cm
Luas Segitiga : 1/2 x alas (BC) x tinggi AB 1/2 x 6 x 8 = 24 cm2
Rumus Lingkaran
Keliling lingkaran = 22/7 x diameter atau 2 x 22/7 x jari jari
contoh : diameter =28 cm jari jari = 2 x diameter = 28 : 2 = 14 cm Keliling : 22/7 x 28 = 88 cm