September 2020 ~ Don't Hate Math

Latest courses

3-tag:Courses-65px

Selasa, 29 September 2020

Persamaan Linear Dua Variabel

 Bismilllahirahmanirahim

Assalamualaikum wr. wb

Bagaimana kabarnya hari ini.???

dimasa seperti ini selalu jaga kondisi yah, Apalagi dimasa Pandemi seperti ini.

kita akan membahas Persamaan Linear dua variabel.

Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

    Merupakan suatu persamaan linear yang memuat dua variabel, bentuk umum dari persamaan Linear dua variabel yaitu.

ax + by = c

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

    Sistem memiliki makna kumpulan, kelompok sehingga Sistem persamaan linear dua variabel merupakan kumpulan dari beberapa persamaan linear dua variabel.  mempunyai bentuk umum sebagai berikut.
Dimana a, b, dan c merupakan konstanta

SPLDV Homogen
    jika nilai c1 = 0 dan c2 = 0 , Maka sistem persamaan tersebut dinyatakan sebagai Sistem pesamaan linear dua variabel yang homogen dan mempunyai bentuk.

bentuk-bentuk SPLDV homogen dapat kita jumpai sebagai berikut
1).  2x + 3y = 0
2). 2x - y = 0

atau 
1).  3x - 2y = 0
2). 5x - 2y = 0

SPLDV Tak Homogen
    jika nilai c1 ≠ 0 dan c2 ≠  0 , Maka sistem persamaan tersebut dinyatakan sebagai Sistem pesamaan linear dua variabel yang tak homogen dan mempunyai bentuk.
bentuk-bentuk SPLDV tak homogen dapat kita jumpai sebagai berikut
1).  2x + 3y = 5
2). 2x - y = 1

atau 
1).  3x - 2y = 4
2). 5x - 2y = 8


Penyelesaian/Solusi SPLDV

    Untuk menyelesaikan persamaan linear dua variabel, memiliki beberapa cara penyelesaian, untuk lebih lengkapnya dibaca, dipahami dan dinonton yah penjelasanya.

1. Menggunakan Metode Eliminasi

    Metode ini merupakan metode dimana nilai x dan y akan kita eliminasi satu persatu, untuk mendapatkan nilai dari x dan y tersebut. dapat dinyatakan sebagai berikut.

untuk langkah awal kita akan mencari nilai y dengan mengeliminasi x

2x + 3y = 13            dikali dengan 1

-x  + 2y = -3            dikali dengan 2

Determinan dan Invers Matriks

 Bismillahirahmanirahim,,,

Assalamualaikum wr, wb

Bagaimana kabarnya semua, Insya Allah semuanya dalam kondisi terbaik yah, apalagi dimasa pandemi seperti ini, yang harus selalu menjaga kondisi terbaik sehingga dapat terhindar dari wabah Covid-19 ini.


Determinan Matriks.

Pada umumnya untuk Determinan matriks untuk tingkat Sma/Ma pada program Ipa sudah dipelajari pada semester Ganjil kelas X, yaitu pada materi SPLTV.

untuk dikelas XI akan kita pelajari lebih yaitu pada ordo 2*2 dan 3*3

Untuk matriks dengan ordo 2*2 yang berbentuk

Jika suatu matriks A berbentuk

Dapat dinyatakan dengan rumus 

Det (A) = a*d - b*c

Sebagai contoh.

Diberikan suatu matriks P

Maka 

det (P) = 2*3 - 5*(-1)

             = 6 + 5
             = 11

Sementara untuk matriks ordo 3*3 yang berbentuk
Jika suatu matrika M berbentuk

Maka det(M) = (a*e*i+b*g*f+c*d*h) - 

                           (g*e*c+h*f*a+i*d*b)

Sebagai contoh.

Diberikan suatu matriks N sebagai berikut


maka Det (N) = (4*2*2 + 3*3*-1 + 1*-2*4) - ( -1*2*1 + 4 *3*4 + 2*-2*3)
                        = (16 - 9 - 8) - (-2 + 48 - 12 )
                        = ( -1 ) - (34)
                        = -35
Untuk Penjelasan lebih lengkap silahkan kalian perhatikan penjelasan berikut.

Untuk Latihan soal Silahkan Kalian kerjakan soal berikut.


Berikut Video Penjelasan soal.












Minggu, 27 September 2020

Tips Ujian Menggunakan Form

Untuk Link soal Silahkan kalian Akses Disini.


Sebelum itu Pelajari juga yah cara upload file.


Cara ujian.

1. Copy link berikut. 

Copy link ujian yang dikirimkan oleh bapak /Ibu guru 

Berikut linknya = 


https://forms.gle/gpePjkkqZruGjP3LA


2. Paste ke google chrome kemudian enter


3. Masukkan akun google


4. Kemudian tunggu dengan tampilan seperti ini


5. Kemudian klik tulisan "go it"

6. Kemudian tunggu lagi dengan tampilan seperti ini

7. Kemudian klik "ok finis......."

8. Tunggu sampai selesai dengan tampilan seperti ini, nnti akan otomatis ke soal
Aktifkan microphone dan kamera jika ada tulisan di allow saja yah.

9. Jika sudah selesai klik submit dan setelah itu akan ada tampilan seperti berikutSetelah klik submit test yang warna hijau diatas


10. Terakhir klik tes finish








Kamis, 24 September 2020

Perkalian Matriks

 Perkalian Matriks

1. Perkalian Bilangan Real dengan Matriks

    Dalam aljabar matriks, Suatu bilangan real selalu kita katakan sebagai skalar, Sehingga perkalian matriks dengan bilangan real biasanya kita nyatakan dengan perkalian matriks dengan skalar. Hasil kali skalar m dengan Matriks A dapat dituliskan kedalam notasi berikut :

m. A dengan m adalah Skalar dan A adalah Matriks A

matriks mA adalah suatu matriks yang elemen-elemenya merupakan hasil kali Skalar m dengan elemen-elemen pada matriks A. Dapat dinyatakan sebagai berikut.


berdasarkan hal tersebut dapat diberikan sebuah contoh 
diberikaan sebuah matriks Sebagai berikut
tentukanlah nilai dari 
a. 2A
b  1/2 A

Penyelesaian


2. Perkalian Matriks dengan Matriks
    untuk perkalian matriks dengan matriks dikalikan dengan cara baris dikali dengan kolom kemudian dijumlahkan atau dapat dinyatakan sebagai berikut. 
Maka A . B dapat dituliskan sebagai berikut.


Sebagai contoh:
Diberikan dua buah matriks sebagai berikut
Tentukanlah nilai dari A*B

Penyelesaian


Untuk Penjelasan lebih lengkap Perhatikan penjelasan dari video berikut.

Untuk Latihan soal bisa ini kalian coba kerjakan.

Jika diketahui Matriks-matriks berikut.

1. Tentukanlah nilai dari.
a. A*B^t
b. C*A
c. A*B^t *C
d. Apakah (A*B^t) * C = (C*A)*B^t jika yah buktikan jika tidak jelaskan.

2. Tentukanlah nilai dari 
a. 2*A*B^t
b. 2/3 *C
c. -1/3 * B

Untuk Pembahasan Lengkapnya Silahkan di cek yah di video berikut.








Selasa, 22 September 2020

Pembahasan Soal OSK Matematika dan Matematika Komputer

 1. Jika A679B adalah bilangan yang habis dibagi 72 tentukanlah nilai dari A dan B.

    Penyelesaian

    Perhatikan Bahwa 72 = 8 .9 karena 72 | A679B, maka 9 | A679B dan 8 | A679B Sehingga dari bentuk ini dapat disimpulkan bahwa :

Agar A679B habis dibagi 8, maka haruslah 790 + B habis dibagi 8. sehingga diperoleh Nilai B adalah 2. Jadi bilangan A679B sekarang adalah A6792.

Kemudian A6792 habis dibagi oleh 9 maka haruslah A + 6 + 7 + 9 + 2 juga harus habis dibagi oleh 9, sehingga kita peroleh nilai A yang mungkin adalah 3.

Jadi, A = 3 dan B = 2, Sehingga A679B = 36792





2. Tentukan Banyaknya pembagi positif dari 2010

    Penyelesaian

untuk bentuk soal yang seperti sebaiknya pengerjaannya langsung dicoba secara manual dimana hanya ada bilangan positif dikali positif yang menghasilkan bilangan positif jika harus pembagi positif

      2010         = 1 . 2010

                       =  2 . 1005

                       = 3 . 670

                      =  5 . 402

                      = 6  .  335

                      = 15 . 134

                      = 10 . 201

                      = 30 . 67

Jadi ada 16 Buah pembagi positif dari 2010


3. Misalkan n adalah bilangan asli. Buktikan bahwa n^3 + 5n habis dibagi oleh 6

    Penyelesaian

    n^3 + 5n = n^3 - n + 6n

                    = n (n^2-1) + 6n

                    = n (n-1) (n+1) + 6n

                    = (n - 1 ) n (n + 1 ) +  6n

            karena (n - 1 ) n (n + 1 ) merupakan ciri dari tiga bilangan asli berurutan maka 

6 | (n - 1 ) n (n + 1 ) Selain itu 6 | 6n Sehingga dari bentuk tersebut dapat dinyatakan nahwa n^3 + 5n habis dibagi oleh 6





4. Untuk pejabat pengelola suatu kelas, memerlukan 3 pengurus, yaitu ketua kelas, sekretaris dan bendahara. Tersedia 7 calon. Banyaknya macam susunan pengurus kelas yang mungkin adalah.

    Penyelesaian

    Karena akan dipilih 3 orang untuk menjadi pengurus kelas dari 7 orang calon serta urutanya diperhatikan (Ketua, Sekretaris dan Bendahara), maka ini merupakan masalah permutasi 3 unsur dari 7 unsur, yakni :

P (7,3) = 7!/ (7-3)! = 7!/4! = 7.6.5 = 210

Jadi banyaknya macam susunan pengurus yang mungkin adalah 210 susunan..


Untuk Soal-Soal Beikutnya Ditunggu yah....

Minggu, 20 September 2020

Penjumlahan dan Pengurangan Matriks

 


Matriks merupakan satu diantara materi yang diajarkan ditingkat SMA/SMK/MA di Indonesia, Materi matriks diperoleh siswa dikelas XI semester ganjil.

Untuk Lebih Jelasnya mari kita simak beberapa materi matriks berikut.

Penjumlahan dan Pengurangan Matriks

Pada dasarnya penjumlahan dan pengurangan matriks merupakan penjumlahan/pengurangan matriks pada baris dan kolom yang sama, dimana penjumlahan dan pengurangan pada matriks berlaku jika memiliki ordo yang sama. Dimana akan menghasilkan matriks baru dengan ordo yang sama.

Sifat-Sifat Penjumlahan dan Pengurangan Matriks

  • A + B = B + A (Bersifat Komutatif)
  • A - B ≠ B - A

  • (A + B ) + C = A + ( B + C ) (Bersifat Asosiatif)
Penjumlahan dan Pengurangan Matriks

1.     Penjumlahan Matriks

Penjumlahan pada Matriks dapat

Dinyatakan Sebagai Berikut

Sebagai Contoh


2.     Pengurangan Matriks

  Pengurangan pada Matriks dapat Dinyatakan Sebagai Berikut

Sebagai Contoh


Untuk Penjelasan lebih Lengkap Silahkan simak Video Berikut.

Berikut latihan soalnya.

Untuk yang sdah mengerjakan dan sudah menunggu Pembahasannya silahkan dicek disini yah.








Sabtu, 19 September 2020

Notasi Matriks, Ordo Matriks dan Transpose Matriks

 A.  Notasi matriks.







Matriks merupakan suatu kelompok bilangan yang disusun dalam baris dan kolom, dan diambangkan dengan huruf Kapital (Misalnya : A, B, C dsb). Bentuk Umum matriks :


B. Ordo Matriks

Ordo Matriks ditentukan oleh Banyaknya baris dan Kolom, Banyaknya elemen pada suatu matriks sama dengan hasil kali banyaknya baris dan kolom.
Sehingga dapat dinyatakan Ordo dari Matriks tersebut adalam n x m


 Dengan Baris 2 dan Kolom 2 maka
Ordo dari Matriks Tersebut adalah 2 x 2


C. Transpose Matriks

Transpose Matriks Merupakan suatu bentuk matriks baru yang disusun dengan cara menuliskan baris pertama menjadi menjadi kolom pertama, baris kedua menjadi kolom kedua dan seterusnya ( Dengan kata lain kita akan membalik baris jadi kolom dan kolom menjadi baris ). Sebagai contoh : 
A = Dengan ordo 3x2

Maka Matriks Transpose dari matriks tersebut adalah.

A^T =  dengan ordo matriks Transpose 2 x 3
Matriks Transpose itu sendiri disimbolkan dengan pangkat T


Untuk Penjelasan Lebih lengkap Silahkan di cek di video Penjelasan Berikut.


Untuk latihan soal
1. Buatlah masing-masing 10 bentuk matriks sesuai yang telah dijelaskan.

2. Jika terdapat sebuah matriks A dengan ordo 2*2 dengan anggota 
3           2x + y
X - y          7

Dan matriks B dengan Ordo 2*2 dan memiliki anggota
3             8
1             7

Tentukanlah nilai dari 15x - 12y



Kamis, 17 September 2020

Peluang

 Peluang merupakan kemungkinan terjadinya sautu kejadian, yang besarnya antara 0 dan 1, Untuk suatu peluang kejadian yang sudah pasti terjadi memiliki nilai 1, misalnya matahari terbit dari timur. Peluang dengan nilai Nol yaitu peluang yang tidak mungkin terjadi, Tuhan itu ada banyak.

1. Kaidah Pencacahan
  • Faktorial
            n! = n x (n-1) x (n-2) x (n-3) x . . . x 3 x 2 x 1 
            Dimana n! = perkalian n bilangan Asli
            0! = 1
            1! = 1
  • Permutasi
            Permutasi merupakan suatu penyusunan unsur-unsur sejumlah n yang tiap kali diambil sejumlah k dengan memperhatikan urutanya.

  • Permutasi dengan unsur yang sama
               Jika Pada sejumlah n unsur yang ada terdapat tepat a unsur yang sama, b unsur yang sama dan seterusnya, kalian bisa menghitung banyak permutasi dari n unsur tersebut dengan menggunakan rumus:


  • Permutasi Siklis
            Merupakan permutasi dimana objeknya disusun dalam bentuk lingkaran

  • Kombinasi
            Adalah susunan unsur-unsur yang urutanya tidak terlalu diperhatikan. Kombinasi dapat dinyatakan dengan rumus :


  • Binomial Newton


2. Peluang Suatu Kejadian

  • Percobaaan dan Peluang suatu kejadian
  • Frekuensi Harapan
3. Kejadian Majemuk
  • Peluang Komplemen suatu kejadian
  • Peluang kejadian saling lepas
  • Peluang kejadian saling lepas

Selasa, 15 September 2020

Pertidaksamaan Rasional Irasional

 Bismillahirahmanirahim.

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatu

Bagaimana Kabarnya semua.?


Hari ini kita akan membahas pertidaksamaan Rasional Irasional

Sebelum Itu kalian masih Ingat kan Apa itu 

Pertidaksamaan Rasional, Pertidaksamaan Rasional adalah suatu pertidaksamaan yang dapat dinyatakan kedalam bentuk a/b dimana b tidak sama dengan 0 (Berbentuk Pecahan).

Langkah-Langkah Penyelesaian Pertidaksamaan Rasional terdiri dari :

  1. Pembilang = 0 
  2. Penyebut Tidak Boleh = 0
  3. Menggambar Himpunan Penyelesaian
Pertidaksamaan Irasional,  Pertidaksamaan Irasional Merupakan suatu pertidaksamaan yang dapat dinyatakan kedalam bentuk akar a, dimana a harus lebih dari sama dengan 0 (Berbentuk akar).

Memuat satu akar
1. √f(x) ≤ g(x) dengan syarat f(x) ≥ 0 dan g(x) ≥ 0
2. √f(x) < g(x) dengan syarat f(x) ≥ 0 dan g(x) ≥ 0
3. √f(x) ≥ g(x) dengan syarat f(x) ≥ 0 
4. √f(x) > g(x)dengan syarat f(x) ≥ 0 

Memuat dua akar
1. √f(x) ≤ √g(x) dengan syarat f(x) ≥ 0 dan g(x) ≥ 0
2. √f(x) ≥ √g(x) dengan syarat f(x) ≥ 0 dan g(x) ≥ 0
3. √f(x) < √g(x) dengan syarat f(x) ≥ 0 dan g(x) ≥ 0
4. √f(x) > √g(x) dengan syarat f(x) ≥ 0 dan g(x) ≥ 0

Langkah-Langkah Penyelesaian Pertidaksamaan Irasional Terdiri dari :

  1. Syarat Numerus yaitu Persamaan yang didalam akar harus lebih dari sama dengan 0
  2. Penyelesaian yaitu dengan cara mengkuadratkan kedua ruas
  3. Hp Gabungan (Menggabungkan antara Syarat da Penyelesaian)
Sebagai Contoh Pertidaksamaan Rasional Irasional Sebagai berikut :


untuk lebih memahami Penjelasanya silahkan menonton video berikut.







Sebagai Bahan Referensi materi Prasyarat, Silahkan dikunjungi link materinya yah









5. Pertidaksamaan Rasional

KISI-KISI PENILAIAN HARIAN
Part.1

Part.2